Perkara Nando Ngedate

1216 Kata

Sore ini, rumah keluarga Bagaskara tak lagi senyap. Setelah pulang dari kampus dengan tubuh lelah dan otak yang sudah meleleh karena proposal revisi, Aleeya membuka pintu rumahnya dan langsung disambut keheningan. “Nando?” panggilnya, meletakkan tas di sofa. “Nando sayang—mana suaramu?” Biasanya, kucing gembul satu itu sudah menggesekkan badannya ke kaki Aleeya sambil mengeong manja. Tapi kali ini, nihil. Sepi. Tidak ada jejak bulu atau aroma ikan pindang yang biasanya ditumpahkan Aleeya ke tempat makanannya. Wajah Aleeya langsung tegang. “Jangan bilang dia kabur—” Flashback 24 jam ke belakang. Kaivandra dan kedua orang tuanya, Bu Vania dan Pak Arga, sedang bersiap berangkat ke luar kota untuk menghadiri acara keluarga besar di Semarang. Karena tahu Aleeya punya chemistry lebih kuat s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN