Kejadian kecelakaan yang muncul dalam penglihatanku tadi pagi, membuat nyaliku ciut. Aku hanya berani memacu mobil ini dalam kecepatan maksimal 40 km/jam. Benar-benar muncul kekhawatiran bahwa peristiwa itu akan menjadi kenyataan. Dalam hatiku terus berdoa dan mulutku mengucap dzikir. Ya Allah, semoga aku dan Mas Dewa dijauhkan dari kecelakaan lalu lintas. Apa lagi yang sampai mengakibatkan korbannya meninggal dunia seperti dalam penglihatanku. Perjalanan yang sebenarnya hanya butuh waktu lima belas belas menit, kutempuh menjadi lebih lama sepuluh menit. Akhirnya, mobil ini meluncur melewati gerbang RS Persahabatan. Ku turunkan kecepatan dan bergerak perlahan hendak mencari parkiran yang terdekat dari pintu masuk. Di rumah sakit ini, hanya mobil direksi yang mendapatkan tempat parkir