28. Raja ampat 1

1061 Kata

“Sekarang?” Tanya Mega pada dirinya sendiri, saat bercermin di depan kaca. Ia sudah membersihkan tubuhnya, memastikan tidak ada satu bagian dalam dirinya yang terlewat dibersihkan. Mega tidak mau membuat Rei kecewa dengan kesepakatan yang sudah mereka buat. Yakni sebuah kesepakatan untuk menjual dirinya pada lelaki itu. Sorot mata Rei terlihat jelas bahwa lelaki itu dalam kondisi lelah, Mega merasa ia masih memiliki waktu untuk mempersiapkan tubuhnya dimiliki Rei. Entah sebutan apa yang pantas untuk hubungannya bersama lelaki itu, selain seorang lelaki kaya dan wanita penghibur. “Aku sudah mengirim uangnya, jangan sampai aku menunggumu lebih lama dan berubah pikiran lagi.” Mega membaca pesan dari Rei, dua menit lalu tapi nyatanya ia masih berdiri di depan cermin menatap pantulan diriny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN