Tanpa berpikir dua kali Rei langsung pergi meninggalkan Mega, usia pengusiran yang terlontar dengan dengan mudah dari bibirnya. Ia hanya ingin tahu berapa harga yang ditawarkan Burhan, tapi wanita itu justru menganggapnya seperti seseorang yang sangat ingin tahu kehidupan pribadi orang lain. Padahal Rei bukan termasuk golongan manusia kepo, manusia yang serba ingin tahu kehidupan orang lain dan jika harus jujur hanya Mega yang kehidupannya ingin diketahui Rei. Tapi reaksi wanita terlalu berlebihan dan membuat suasana hatinya semakin buruk. Rei mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju sebuah apartemen, yang bukan tempat tinggalnya. Kedatangannya disambut hangat oleh seorang wanita. “Aku nggak tahu harus bereaksi seperti apa,” senyumnya menggoda. “Apakah harus senang atau seb

