“Pagi sayang,” ucap Icin setelah mengecup banyak-banyak pipi Ilham yang tidur sambil memeluknya. Mood Icin benar-benar bagus pagi ini mendapati wajah ganteng Ilham yang selama ini hanya ada pada galery ponselnya juga mendapati dirinya dalam pelukan Ilham. Semalam setelah Ilham selesai mandi, Icin sudah membaca novel berjudul Dating My Enemy sampai pada halaman dua puluh. Ia sengaja menoleh sebentar untuk melihat penampilan Ilham dalam balutan piyama Teddy Bear. Astaga, Icin bersumpah akan membeli selusin piyama lucu-lucu untuk Ilham kenakan tiap malamnya. Cekrek. Buru-buru Icin menyimpan ponselnya kembali dan berpura-pura membaca. Sial sekali, niat ingin mengambil foto diam-diam eh kamera ponselnya malah berteriak-teriak. “Ehem,” Icin sok-sokan berdeham seolah kerongkongannya sedang sa

