Semua orang lega mendengar jawaban Icin. Jika sampai putri suaminya ini menolak lamaran dadakan dari orang yang beberapa waktu lalu datang ke rumah mereka dengan status teman Rega pasti semuanya jadi sangat canggung. Sekarang Maya yang pusing sendiri, ia sedang kehabisan bahan makanan ketika calon besannya datang. Maya pantang sekali tidak membiarkan tamu terlebih tamu ini sangat penting untuk pulang begitu saja dengan perut kosong.
“Kak,” bisik Maya pada kakak ipar suaminya.
Ratih menoleh pada pengganti almarhumah adiknya ketika ia Maya menyentuh bahunya. Meskipun sebenarnya tidak pernah menerima bahwa posisi adiknya di gantikan begitu saja, ia tetap menjalin hubungan baik dengan wanita ini. Memang tidak terlalu akrab, selain di akad nikah beberapa tahun lalu, keduanya sering bertemu sa
