Hari demi hari, hati Eloise perlahan-lahan mulai melunak. Kecewa dan kemarahan yang dulu begitu mendominasi pikirannya kini mulai menghilang, digantikan oleh ketenangan yang datang bersama waktu. Masalah tentang Kristen, yang pernah menghantui setiap langkahnya, kini tak lagi menjadi beban. Eloise akhirnya melepaskan semua rasa pahit itu, yakin bahwa Kristen telah menemukan kedamaian di luar sana, di tempat yang jauh dari kekacauan hidup mereka. Ia tidak lagi merasa perlu mencari Kristen, karena ia tahu Kristen tidak ingin ditemukan—terutama oleh Enrico. Dengan mantap, Eloise memutuskan untuk fokus pada kehidupannya sendiri, terlebih dengan kehamilannya yang semakin besar, yang kini telah memasuki usia enam bulan. Di rumah Vintage, tempat yang menjadi pelarian kedamaian bagi Eloise, hari-