Hurt and Forgive

3299 Kata

Di dalam ruangan yang sunyi, hanya suara napas berat Niccolo yang terdengar. Ia berdiri mematung, bingung harus berbuat apa untuk menenangkan amarah Eloise yang begitu jelas terpancar dari setiap gerakannya. Eloise duduk di sofa, matanya terpaku ke luar jendela, seolah tidak ingin melihat suaminya. Wajahnya dingin, tanpa ekspresi, namun dalam hatinya, gelombang kekecewaan terus bergolak. Ketegangan itu akhirnya dipecahkan oleh suara ketukan di pintu. Sekretaris Niccolo masuk dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran. "Signore Niccolo, ada rapat penting mendadak dengan klien utama. Mereka sudah menunggu," katanya, suaranya penuh dengan ketidakpastian karena merasakan atmosfer tegang di dalam ruangan itu. Niccolo menatap sekilas ke arah Eloise, yang tetap tidak bereaksi, sebelum akhirnya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN