Eloise baru saja tiba di bandara, rasa mual yang tiba-tiba menyerangnya membuat langkahnya melambat. Dia memutuskan untuk berhenti dan beristirahat di lounge. Niccolo dengan sigap membantunya berbaring di salah satu sofa yang empuk, memastikan dia merasa nyaman. "Kau baik-baik saja, sayang?" tanyanya dengan suara lembut, sambil melirik Domenico yang tertidur nyenyak di pangkuan pengasuh. Eloise mencoba tersenyum, meski rasa mual masih terasa di perutnya. "Aku baik-baik saja, hanya butuh sedikit waktu untuk beristirahat." Niccolo mengangguk, menatap istrinya dengan penuh perhatian. "Apa yang kau inginkan? Mungkin ada sesuatu yang bisa membuatmu merasa lebih baik?" Dia memanggilnya dengan lembut, "sayang," sambil mengusap punggung tangan Eloise. Eloise terdiam sejenak, berpikir. "Aku tiba