Di sekolah, suasana tampak ramai saat para siswa menuju cafetaria untuk makan siang. Domenico melangkah dengan percaya diri di samping Seraphine, sementara pengasuh Seraphine tampak tak yakin, tapi akhirnya mengizinkan Domenico membawa gadis itu sendiri ke cafetaria. Isabella sudah menunggu di sana, tampak cemberut di tengah keramaian. “Holla, Isabella. Ayo mengantri bersama,” Ajak Seraphine pada sepupu yang beda kelas dengannya. Isabella satu tahun lebih muda darinya. Mereka mengantri untuk mengambil makanan. Isabella yang sudah menunggu melirik tajam ke arah kakaknya. "Kenapa semua orang mau berteman denganku? Mereka cuma mau dikenalkan padamu, kak." Domenico tertawa pelan, memandang adiknya. "Cosa vuoi dire, sorellina? Mereka kan hanya ingin berteman, itu hal yang baik." Suaranya le