Extra Chapter 15

2834 Kata

Pagi itu, langit di Culiacán Rosales tampak cerah. Angin sepoi-sepoi menghembus lembut, memberikan suasana yang sejuk di sekitar bandara pribadi keluarga Vargas. Di landasan pacu, pesawat jet pribadi keluarga Niccolo sudah siap berangkat, mesin pesawat mendengung lembut, menunggu keluarga itu naik. Di sekitar landasan, keluarga Vargas berkumpul, bersiap-siap untuk mengantar kepergian mereka. Renata memeluk Isabella erat, mencium kening cucunya dengan penuh kasih. "Kau harus jadi anak baik di Roma nanti, ya, mi pequeña princesa (cucu kecilku). Abuela akan merindukanmu," ucap Renata dengan suara lembut, matanya berbinar-binar karena akan berpisah dengan kedua cucunya. Isabella, dengan senyum manis, mengangguk dan mencium pipi sang nenek. "Aku akan merindukanmu juga, Abuela. Tapi aku akan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN