56. Via Telepon

1189 Kata

“Apa yang bisa kulakukan, Bi, kalau aku terlahir sangat tampan? Ini bukan salahku, kan?” ─Surya─   *** Aku tidak ingin membohongi penyelamatku, tapi aku juga tidak ingin melepaskanmu. “My Star?” Rain melepas pelukan, merengkuh wajahku. “Apa sangat sakit? Kita ke rumah sakit saja, ya?” Aku menggeleng, memegangi ujung bawah kemejanya. Terus menggeleng. Aku tidak tahu harus mengatakan apa. Aku hanya tidak ingin Rain pergi. Rain kembali memelukku, menepuk-nepuk punggunggku pelan. “Sst... Sst... nggak apa-apa... aku di sini, bersamamu... nggak apa-apa... semua akan baik-baik saja... jangan menangis... sst... sst... jangan menangis.” Rain lalu menghubungi seseorang masih dalam posisi memeluk dan menenangkanku. Aku tidak tahu siapa yang dia hubungi, tapi sekitar lima belas menit kemudian,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN