“Aku selalu di sini. Aku nggak akan pergi.” ─Adit─ *** “Kenapa kamu mencurinya?” Gadis B diam saja, menunduk, menghindari netra si anak lelaki. Dalam keseharian anak lelaki, seluruh keluarga selalu memanjakannya, dan teman-teman sekolah sangat ingin dekat dengannya, bahkan ada yang sampai maniak seperti gadis A, tapi untuk pertama kalinya, ada orang seperti gadis B yang berani mengabaikannya. Anak lelaki memandang lama gadis B, kemudian tersadar sesuatu, dan bertanya, “Kamu anak pembantu di rumah ***” Aku tidak bisa mendengar nama yang disebut anak lelaki, tapi aku tahu yang dia maksud adalah gadis A. Jadi, sebenarnya gadis B adalah anak dari pembantu rumah gadis A. Gadis B diam saja. Anak lelaki tampak tersenyum samar. “Cokelat? Kamu si Cokelat, kan? Kamu ingat nggak, aku pe