11. Tiga Alasan menjadi Pembantunya

1236 Kata

“Ke mana perginya semua ekspresi di wajahmu?” ─Rain─   ***   “Kamu lupa siapa aku?” Aku lupa bilang, karena rumor jelek yang menyertaiku, ada satu kata penting yang disandingkan denganku; kutukan. Orang-orang percaya, aku akan memberikan kutukan kepada siapa pun yang memandang mataku. Saat di SMP, ada seorang anak perempuan yang punya masalah dengan Naya, dan dia nekad menekanku untuk memprovokasi Naya. Sepulang sekolah, dia dilempari telur busuk dan tepung oleh Adit secara diam-diam. Berkat itu, orang-orang semakin takut kepadaku. Dhea, salah satu yang paling takut kepadaku, tapi sok berani. Adit memperparah gosip dengan mengatakan, jika mereka menuruti keinginanku setelah tanpa sengaja menatap mataku, kutukan akan dihapus. Sekarang, Dhea telah melihatku, bahkan aku mencarinya, a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN