Lynn menatap Xander dengan raut sendunya, ia sendiri tidak tau haruskah berterima kasih karena berkat Xander juga Arthur, Quinza telah mengenal Dave dan sangat dekat dengan sosok ayahnya atau ia harus merasakan sakit karena orang yang ia percayai justru bersekongkol untuk membohonginya selama bertahun-tahun. “Bagaimana bisa kau menyembunyikan semua ini dariku?” Tanya Lynn dengan senyum sendunya, membuat Xander menatapnya dengan raut bersalah. Xander menghela napasnya panjang, tadi ia mengajak Lynn bertemu karena sudah satu bulan ini Lynn tidak menghubunginya sama sekali, dan Xander memahami jika Lynn tengah berjuang untuk mendapatkan maaf Dave seutuhnya hingga membuat wanita itu tidak memikirkan yang lain kecuali Dave. “Bagaimana kabarmu heum? Kau tidak pernah menghubungiku setelah ke