Setelah mengatakan hal itu, Laras kembali ke kamarnya. Dan Rendra masih berada di ruang kerja. Rendra sedikit tercengang dengan keinginan Laras untuk berpisah dari Adrian. Pikirnya, perempuan itu sejak awal bahkan tadi ketika di di rumah sakit masih membela Adrian. Tidak menyangka kalau Laras ingin melayangkan gugatan perceraian kepada Adrian. Siang itu Rendra langsung menghubungi Rey–asistennya untuk membicarakan persoalan ini. “Rey, cepat ke rumahku, ada hal yang harus dibicarakan.” ucap Rendra dari telepon. “Baik, Pak.” Rey menjawab dengan tergesa. Posisi Rey masih berada di kantor, dan butuh waktu kurang lebih empat puluh menit untuk sampai ke rumah bosnya itu. Empat puluh menit kemudian, suara mobil berhenti di halaman. Rendra masih di ruang kerja, duduk dengan kedua tangan bert

