Bab 170

3100 Kata

Pagi itu udara di halaman Rumah Sakit Mahendra Medika Group terasa sejuk. Para pegawai mulai berdatangan, sebagian masih menenteng secangkir kopi, sebagian lagi sibuk menyiapkan laporan dan jadwal pasien. Adrian sudah berangkat satu jam sebelumnya. Seperti biasa, ia meninggalkan rumah dengan setelan jas abu-abu dan tas kerja di tangan kanan. Safira hanya sempat mengantar sampai ke pintu. Tidak ada pelukan atau ciuman perpisahan pagi itu, hanya senyum tipis dan ucapan hati-hati di jalan. Setelah mobil suaminya menghilang di tikungan, Safira kembali ke dalam rumah, menyiapkan dirinya untuk berangkat ke rumah sakit yang sama. Ia berangkat sekitar pukul delapan. Perjalanan dari rumah menuju Mahendra Medika Group memakan waktu sekitar tiga puluh menit. Safira duduk di kursi belakang, membiark

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN