Bab 40

1875 Kata

Tidak lama setelah Laras dan Rio pergi, Adrian juga bergegas menemui Ayahnya di kantornya. Adrian kali ini memilih untuk mengendarai mobilnya sendiri. Dengan pikiran yang masih kalut, ia membelah jalanan kota yang mulai sedikit lengang karena sudah semakin malam. Ayahnya dan Wijaya itu benar-benar menguji kesabarannya. Baru siang tadi bertemu, malam ini sudah mengharuskan Adrian untuk keluar rumah lagi dengan urusan yang tidak penting menurutnya. Sesampainya di sebuah gedung, Adrian memarkirkan mobilnya di depan lobi, dan menyerahkan kuncinya kepada keamanan di gedung perusahaan Ayahnya itu. Kali ini ia datang tanpa didampingi Raka asistennya, karena memang keperluan ini sama sekali bukan kepentingan yang menyangkut soal pekerjaan. Adrian menekan tombol lift ke lantai nomor 45, yaitu ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN