Bab 109

2338 Kata

Kantor Direktur Utama Mahendra Medika Group sore itu terasa berbeda. Biasanya, jam menjelang pulang kantor diisi dengan suara riuh pegawai yang mulai berkemas untuk segera pulang, suara ketikan keyboard yang berkurang, atau derap sepatu yang semakin jarang melintas di koridor lantai tujuh. Namun, kali ini, ruang kerja Adrian tetap penuh aktivitas, sehingga beberapa staf tidak bisa kembali ke rumah dengan semestinya. Tumpukan map berwarna itu seolah menutupi hampir setengah permukaan meja kerja yang besar dan kokoh itu. Sebagian map masih terbuka, sebagian lagi tertutup dengan penanda kecil berwarna kuning menempel di ujung halaman. Adrian duduk di kursinya yang tinggi, menggunakan kemeja berwarna abu-abu gelap membungkus tubuh tegapnya, dasi hitamnya sudah longgar dengan satu kancing keme

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN