Bab 173

2533 Kata

Safira baru keluar dari rumah sakit dan sedang menuju ke mobil saat ponselnya bergetar. Ia sempat hendak mematikan, karena pikirnya ingin langsung pulang dan beristirahat, karena ia merasa hari ini terasa panjang, ia hanya ingin istirahat. Namun, saat layar menyala lagi dan nama Raina terlihat jelas, ia otomatis berhenti. Safira menarik napas pelan sebelum menggeser tombol untuk menerima panggilan. “Ada apa, Rain?” Di seberang sana, suara Raina terdengar terburu-buru dan tidak stabil. “Bu, maaf, ini mendadak banget. Nadira... dia kejang. Kita sudah bawa ke rumah sakit. Rumah sakit terdekat dari yayasan. Semua staf lagi di sini.” Safira yang tadinya hendak membuka pintu mobil mendadak berhenti total. Jemarinya menggantung di udara beberapa detik. “Kondisinya bagaimana?” “Masih di IGD, B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN