Malam di rumah Rendra terasa lebih ramai dari biasanya. Dari dalam rumah terdengar suara langkah beberapa orang. Penata busana yang diminta langsung oleh Rendra datang bersama tiga asistennya. Pria itu berwajah halus, gerak tubuhnya anggun dan tutur katanya lembut. Ia menyapa sopan sebelum masuk ke dalam. “Selamat malam, saya Arvino. Pak Rendra meminta saya membawa beberapa gaun untuk dipilih Nyonya Laras. Katanya, beliau ingin semuanya siap sebelum pesta besok malam.” Mbak Rini mengantar mereka ke kamar Laras. Di dalam kamar, Laras tengah menyisir rambut sambil duduk di depan meja rias. Ia menoleh, terkejut saat pintu diketuk dan terbuka. “Malam, Bu Laras. Saya Arvino, tugas saya malam ini adalah memastikan Ibu tampil paling menawan di pesta Mahendra Medika Group besok,” ucap Arvino sa

