Bab 28. Melawan Kejahatan Rayyan

1287 Kata

Mbak Rani mengangkat ponselnya yang berlogo apel tergigit sepertinya akan menghubungi Rayyan. "Ya sudah, aku akan menghubungi Rayyan," ucapnya dengan nada yang sedikit ragu. Aku hanya melihat Mbak Rani menghubungi Rayyan, tapi kulihat wajah Mbak Rani berubah pias. Dia terdiam, mendengarkan suara di seberang telepon. Entah apa yang Rayyan katakan ke Mbak Rani, tapi dilihat dari ekspresi Mbak Rani, pasti Rayyan memarahinya. Wajah Mbak Rani semakin pucat, dan matanya terlihat sedikit berkaca-kaca. "Gimana, Rayyan mau mentransfer uangnya?" tanyanya dengan nada penasaran. Mbak Rani menggelengkan kepala dengan wajah lesu, terlihat kecewa dan putus asa. "Rayyan tidak mau mentransfer uangnya," ucapnya dengan nada pelan, terlihat sedih. Kekasih Mbak Rani terlihat kecewa dan marah. "Apa? Kenapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN