“Kita tuh emang punya ukuran tubuh yang sama, Sell,” ucap Yuna, memerhatikan kebaya warna putih miliknya yang sangat pas di tubuh Selly. “Kak Jessy nempelin make up-nya bisa pas banget. Kamu mirip banget kek barbie, Sell.” Puji Yuna lagi. Lalu di tepi kasur sana, Jessi tersenyum dengan begitu bangga. “Eike kalo sama Yuna terus-terusan, bisa kehilangan kepala.” Yuna dan Selly sama-sama menatap heran ke arah lelaki bertulang lentur itu. “Kok bisa?” tanya Selly tak paham. “Dia itu sukanya muji mulu. Lama-lama nih kepala terbang bareng sama lalat.” Tuturnya, menjelaskan yang dimaksud. Yuna dan Selly tertawa kompak. Lalu Yuna melangkah mengambil tas ransel yang memang dia bawa dari rumah. Mengambil selendang warna putih yang memang sepasang dengan kebaya dan rok yang sekarang Selly pakai.