“Eggh ….” Selly nggak bisa diam. Tangannya yang berada di d**a itu mulai merambat, mengelus bagian leher Awan yang memang menunduk. Lalu melingkar di leher, menjambak rambut bagian belakang milik Awan dengan begitu manja.
Beneran merasa seperti dipancing, karna dulu Selly nggak pernah sesemangat ini merespon segala perlakuannya, termasuk urusan cium. Awan menelusupkan lidahnya masuk ke dalam mulut Selly, dia mengekspos setiap sudut mulut itu, membuat selly kembali melengkuh karna terkejut. Ini adalah pertama kalinya Awan menciumnya dengan seperti ini.
Satu tangan Awan yang berada di belakang mulai merambat menyusuri pinggang Selly. Sementara yang satunya makin kencang menekan tengkuk Selly, meminta untuk mencium lebih dalam lagi. Tak terasa, tangan yang lain itu meremas salah satu bongk
