“Woii, jangan kabur, woii!” Suara seorang lelaki di seberang sana membuat kedua mata Pasha melotot. Rasa khawatir membuat jantungnya bekerja lebih cepat. Tangannya menggenggam hape cukup erat. Tanpa mematikan telpon, ia langsung menarik jaket miliknya yang ia taruh di sandaran sofa. “Sha, kemana lo?!” teriak Noah yang tentu heran melihat tingkah gugup sahabatnya. Yohan dan Erza ikut menatap Pasha yang keliatan panik banget. Sampai ketiga cowok itu berdiri, mengejar langkah Pasha yang sudah keluar dari pintu rumah Erza. “Sha, ada apa?” Erza memegang bahu Pasha, membuat cowok itu mau tak mau berhenti dan menatap ketiga temannya. “Cewek gue dalam bahaya. Gue pergi dulu.” jawab Pasha yang udah nge-klaim kalo Selly adalah cewek miliknya. Cckk, lebih tepatnya incarannya. “Butuh bantuan?” s