ZIZI PART. 20 NYATA ATAU HANYA SANDIWARA

1001 Kata

Sampai di lantai bawah. Semuanya tidak lagi duduk di ruang tamu, tapi pindah duduk di ruang tengah. Aya, duduk di samping Al. Zizi duduk di samping Razzi. Dipeluk lengan kainya. Meminta perlindungan dari tatapan tajam nininya. "Zizi!" Tatapan tajam Rara terarah ke mata Zizi. "Iya, Nini." Zizi tetap tenang menanggapi sikap nininya. Karena Zizi percaya, kainya akan selalu menjadi pembela bagi dirinya. "Kamu tidak hamil'kan?" "Astaghfirullah Al adzim." Semua mengucap istighfar mendengar pertanyaan yang tak terduga akan dilontarkan Rara. "Nona, tidak mungkin Zizi hamil!" seru Aska, wajah Aska merah karena marah pada Rara. Tuduhan Rara itu sudah keterlaluan bagi Aska. "Amma jangan menuduh begitu," mohon Aya dengan suara bergetar menahan tangis. "Itu bukan tuduhan, tapi pertanyaan," sah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN