ANDRA. 4 KEPO

1108 Kata

Andra masuk ke bengkel lewat pintu yang menghubungkan dengan rumah. Pintu tembusan yang berada di dalam ruangan kantor itu, kalau dari luar tidak terlihat sebagai pintu, tapi sebagai rak tempat menyimpan berkas. Andra ke luar dari ruangan kantor, dilihat sudah ada tiga buah mobil. Dua buah mobil sedang dicuci di halaman bengkel yang luas Satu mobil sedang balancing di teras bengkel. "Selamat pagi, Pak. Bapak ingin disiapkan minum apa?" Andra menoleh, Cici berdiri di sampingnya. Wajahnya mendongak, karena tingginya hanya sebatas d**a Andra saja. Andra menatap wajah Cici. Wajah yang bersih, pipinya putih, matanya sipit, bola matanya coklat. Bibirnya yang mungil berwarna merah muda. Hidungnya kecil, tapi bangir. Mata Cici melotot, karena Andra tidak menjawab, tapi terus menatap wajahnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN