Saatnya Dimulai

2122 Kata

Sari langsung menuju dapur begitu dia kembali dari minimarket. Bungkusan plastik berisi tepung ketan hitam dan gula pasir dia letakkan di meja dapur. "Bi Sri ke mana, ini sayuran kok dibiarin aja berantakan aja kayak gini," gumamnya. Ia pun mulai memunguti potongan wortel dan labu yang berceceran di lantai. "Sari!" "Iya Nyonya?" Menaruh baskom berisi sayuran itu di meja. "Kebetulan kamu udah pulang. Buatin saya minum!" Titah Adel. "Baik Nyonya." Adel menarik satu kursi lalu duduk di sana. Tak lupa dia mengirimkan pesan untuk sang putri tercintanya, mengabarkan tentang berita kemenangannya kali ini. "Maaf Nyonya kalau boleh tanya. Ini Bi Sri ke mana ya? Kok dapur dibiarkan berantakan seperti ini." Wanita itu mendekat dengan membawa secangkir teh dan menaruhnya di hadapan Adel. "Mul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN