"Argh. Flo ..." Agni yang setengah sadar karena masih larut dalam gelombang kenikmatan yang menggulungnya, mendadak tersentak begitu mendengar suaminya mendesahkan nama wanita lain. Nama wanita yang amat sangat dia benci. Menyadari dirinya telah salah mendesahkan nama Flora, buru-buru Fatih memutar otak sebelum perbuatannya menimbulkan kekacauan. "Argh, Sayangku," lenguh Fatih. Ia harus menunjukkan kemampuan aktingnya semaksimal mungkin agar Agni tak mencurigainya. "Aku mencintaimu Sayang, Agniku," bisik Fatih sebelum kembali melumat bibir istrinya. Agni masih membeku, dengan isi kepala yang berkeliaran. Agni berani bersumpah jika dia mendengar suaminya menyebut nama Flora ketika lelaki itu berada di puncaknya. "Kenapa diam? Kenapa tidak membalas ciumanku?" Fatih melepaskan tautan bi