Fatih baru saja meninggalkan ruang kerja isterinya usai makan siang bersama. Agni merengek, memintanya untuk datang ke kantor, jadilah Fatih mengalah.
Pria itu terus menyusuri lorong panjang yang sepi karena jam kerja telah dimulai setelah sempat terjeda dan kini jam istirahat telah berakhir. Ketukan sepatu pantofelnya terdengar menggema, Fatih terus mengayunkan kakinya hingga pandangannya tertuju pada sepasang muda mudi yang memasuki kantor dari arah yang berlawanan. Ia dan Sakti sempat saling bertatapan sebelum kejadian panas itu terjadi begitu saja.
Di depan matanya, Fatih melihat bagaimana Sakti menarik Flora dan membawa gadis itu pada sebuah ciuman. Dunianya serasa berhenti berputar ketika ia melihat wanita yang amat dicintainya itu saling bertemu bibir dengan pria lain.
Fatih meng
