Flora terduduk lemah di atas kloset. Hampir setiap pagi dia mengawali harinya dengan drama morning sickness yang membabat habis tenaganya. Memijit pelipisnya pelan, Flora membalurkan sedikit minyak kayu putih di leher dan juga perutnya. Setelah merasa cukup membaik, Flora pun keluar dari sana dan mulai mengurus keperluan suaminya. Air hangat telah dia siapkan di bak mandi, dengan dibubuhi garam mineral dan esensial oil. "Mual lagi?" Sakti sudah berdiri di belakangnya ketika Flora baru saja selesai menyiapkan kebutuhan mandi suaminya. "Enggak kok," dusta Flora. "Muka kamu pucat banget, kamu sakit?" "Aku baik-baik aja. Pergilah mandi, Mas bisa terlambat nanti." Sakti yang hendak mengatakan sesuatu pun mengurungkan niatnya begitu melihat Flora meninggalkan kamar mandi. Sakti perlu bicar