Tak Sabar

1731 Kata

Langkah Fatih terhenti saat tak sengaja ia melihat Flora masih duduk termenung di depan jendela. Gadis itu asyik menikmati pemandangan di balik kaca tembus pandang. Melihat tanah sekelilingnya telah basah dibanjiri tangisan dari langit. Fatih menaruh gelasnya di meja lalu berjalan mendekati Flora. "Belum tidur Flo?" Gadis itu mendongak. "Oh, belum. Mas sendiri ngapain belum tidur?" "Aku baru aja ambil minum." "Oh." Hanya rintik air yang terdengar bak nyanyian pengantar tidur malam ini. Fatih menatap wajah gadis yang kini tengah menyembunyikan kecantikannya dengan menunduk. "Hm, aku belum sempat mengucapkan terima kasih padamu. Terima kasih ya, kalau nggak ada kamu mungkin laki-laki kurang ajar itu masih akan terus berusaha melecehkanku," ucap Flora. "Kamu baik-baik saja kan?" "Te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN