Sayup-sayup Flora mendengar percakapan di ruang tamu, buru-buru dia mempercepat langkahnya. Matanya memicing ketika melihat saudara tirinya sedang berbincang dengan seseorang. "Tuh, temenmu datang. Udah dulu ya, aku mau beres-beres," ujar Agni, berlalu dari sana. "Ya Mba," jawab Vita. "Vit." Gadis itu menoleh ketika Flora panggil. "Flora! Hei." Keduanya berpelukan. "Gimana kabar kamu? Ayo, silakan duduk!" "Aku baik Flo, muka sih emang masih tahap pengobatan pasca zat kimia itu." "Tapi udah mendingan kan?" "Iya, dokter bilang nggak apa-apa kok, nanti juga wajahku akan kembali seperti semula." "Syukurlah kalau gitu. Hm, oh ya, dari mana kamu tahu rumahku? Kamu kan belum pernah ke sini sebelumnya," kata Flora. "Kamu lupa kalau aku sepupunya Mas Fatih?" "Oh, iya." Flora menepak dahi