"Ma." "Huh, anak ini!" "Kok mendengus sih, bukannya seneng aku jemput juga," tukas Sakti. "Kamu telat jemputnya," dumel Tania. "Kan aku udah bilang sama Mama kalau aku mampir dulu ke toilet, itu berarti aku udah sampai dari tadi. Emang apa sih yang bikin Mama kayaknya kesel banget?" Tanya Sakti penasaran. "Barusan tuh Mama ketemu sama cewek yang pernah Mama ceritain sama kamu waktu kejadian di mall itu." "Yang Mama bilang cewek cantik itu," tebak Sakti. "Iya." "Jadi cewek tadi yang sempet ngobrol sama Mama yang Mama maksud?" Tania mengangguk. "Terus apa hubungannya," lanjut Sakti. "Coba tadi kamu nggak telat, kan bisa kenalan dulu sama dia," cetus Tania. "Nggak mau, aku kan udah punya calon pacar sendiri. Aku itu setia Ma," ucap Sakti penuh percaya diri. "Halah, setia apanya, ja