Bu Murni menatap ke arah Carla dengan tatapan yang nano-nano. Antara terima kasih dan juga bingung, karena mertuanya pulang dengan membawa kemarahan, dia hanya tidak mau jika menantunya ini menjadi bulan-bilanan gosip yang tidak baik melalui mulut adik iparnya. Apalagi, Ibu Mertuanya terlihat begitu marah pada keberanian Carla. “Wah … Mbak Carla emang TOP banget,” puji Shanum sembari mengangkat jempolnya tinggi. Memuji keberanian kakak iparnya dalam menangani keangkuhan dan juga kesewenang-wenangan Nenek dan Bulik Lastri. Karena kakak iparnya ini juga lah dia akhirnya berani melawan, setelah selama ini bersikap takut. Ya … takut di cap sebagai anak yang tidak sopan dan juga enggak punya adab pada yang lebih tua. Carla hanya tersenyum melihat bagaimana antusiasnya Shanum pada apa yang bar