Carla menikmati wajah pias Bude Dewi. Dia belum ingin ini cepat berakhir. Karena si sombong, saat ini menjadi pusat perhatian mertua dan juga adik iparnya. Rasanya menyenangkan sekali, setelah ini, pasti Bude Dewi akan jadi bulan-bulanan Bulik Lastri yang bermulut tajam. Secara, ini masalahnya adalah Bulik Lastri enggak dapat cipratan dari uang pembayaran tanah yang sudah diberikan oleh Faqih. Sebenarnya Carla sendiri belum tahu, bukti apa yang dimiliki oleh Faqih. Tapi, dia dengan percaya dirinya mengikuti Faqih untuk datang kemari. Flashback Pov Carla “Kamu ada bukti untuk membuat Bude Dewi ngaku ?” tanyaku pada Faqih saat kami tengah duduk berdua di kamar, bersiap untuk tidur. Faqih hanya mengangguk tanpa kata. “Jangan mengangguk terus, kamu sariawan ?” Aku benar-benar enggak