Suci Sebenarnya, aku sudah menduga pertemuanku dengan kak Rafi hanyalah masalah waktu saja, akan terjadi dalam waktu dekat atau kelak kemudian hari. Apalagi jika aku memutuskan untuk akhirnya menerima lamaran mas Rayan. Bagaimanapun juga mereka sepupuan kan? Berkali-kali mas Rayan sampaikan keinginannya untuk meminangku. Hingga saat ini aku belum juga mengiyakan. Sesekali, ada sebersit asa, untuk aku bersanding hidup dengan lelaki yang aku cintai. Masalahnya, hatiku saja belum sepenuhnya terbebas dari bayang-bayang kak Rafi. Hanya… tetap saja, ternyata bertemu kembali dengan mantan suami, bertemu lagi dengan lelaki yang aku sukai sejak kecil, tidaklah mudah. Walau hampir empat tahun kami berpisah, ternyata gelenyar rasa itu masih ada. Kak Rafi tampak kurusan. Saat mata kami bersirobok,