“Mas?” panggil Bianca membuyarkan lamunan Dion dan tatapannya langsung teralihkan kepada Bianca yang memandangnya dengan pandangan yang cemas. “Aku nggak nyangka kalau akan bertemu dia disini.” Katanya membuat Bianca sedikit bingung bagaimana harus bersikap. “Dunia sempit sekali ya, dari sekian banyak tempat kenapa kita malah bertemu lagi dengannya disini?” komentar Bianca kembali memusatkan pandangannya ke arah foto shoot masih digelar. Sedangkan Dion masih mematung di sebelahnya dan tidak berniat untuk menanggapi Bianca. Bianca menghembuskan napas cukup berat dan kembali menoleh ke arah Dion yang masih tertegun. “Gimana kalau kita nyamperin kalau sesi foto sudah selesai?” Bianca bertanya hati-hati. Karena seingatnya hubungan mereka berakhir dengan sedikit baik-baik saja walaupun