“Aku nggak minta kamu untuk percaya sama aku sekarang, tapi izinkan aku untuk berusaha membuktikannya sama kamu.” Dion menatap Bianca dengan tatapan lembut yang sebenarnya bisa langsung meluluhkan hati Bianca. Setelah mendengar semua cerita dari Dion masih cukup mampu membuat pikirannya menjadi terpecah belah. “Kita pulang yah, ke apartemen.” Pinta Dion membuyarkan lamunannya. Bianca tidak berusaha menolak tangan pria itu yang membimbingnya masuk ke dalam kursi penumpang. “Mobil kamu?” “Aku parkirin dulu sebentar, nanti aku balik lagi saat sudah terang. Aku titip di gedung situ aja.” Untungnya mereka masih berada di jalan protokol yang dikelilingi oleh gedung yang menyediakan lahan parkir. Entah bisa atau tidak, tapi Dion berhasil mengobrol dengan sekuriti untuk meminta izin mema