Sudah sekian kalinya, Igo dan Meira bergelut dalam permainan panas. Entah sudah berapa kali dan tidak terhitung. Bahkan keduanya mengulangi dan terus di ulangi karena candu. Ranjang besi emas itu mulai bergerak dan semakin kencang. Bagian tiangnya menabrak dinding dengan keras hingga mengeluarkan suara yang cukup kencang. Igo selalu maksimal jika melakukan aktivitas intim ini. Ia benar -benar memberikan pelayanan yang baik dan waktu yang di butuhkan tidak bisa sebentar. Desahan dan teriakan kecil memenuhi ruangan kamar Meira yang tak besar itu. Suara mereka menggema hingga suara napa smemburu pun terdengar nikmat di dengar. Igo sedang bergeka lincah di atas tubuh Meira. Ia sudah puas bermain -main di dalam lubang kenikmatan yang kini benar -benar basah dan licin. Igo begitu sumringah