58

1533 Kata

Siang itu, setelah sarapan dan duduk lama di balkon, Meira mulai merasa lelah. Igo langsung menyadarinya. "Kamu mau tiduran lagi?" tanyanya lembut sambil menatap wajah istrinya yang mulai terlihat mengantuk. Meira mengangguk kecil. "Kayaknya iya, Mas. Ngantuk banget …" "Ya udah, ayo aku anter," ucap Igo sambil menggandeng tangan istrinya, seolah Meira tak bisa berjalan sendiri. Setelah Meira kembali ke kamar dan berbaring, Igo duduk di sisi ranjang, membetulkan posisi selimut agar menutupi tubuh Meira sampai perutnya. Ia bahkan meletakkan bantal tambahan di sisi tubuh istrinya supaya Meira bisa tidur miring dengan nyaman. "Kamu kok kayak ngerawat bayi, Mas," gumam Meira sambil terkekeh pelan. Igo tersenyum, lalu menunduk mencium keningnya. "Memang. Kamu bayi paling besar di rumah ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN