Suasana kantor pagi itu tidak seperti biasanya. Semua karyawan Setya Group tampak mengenakan busana semi formal dengan sentuhan elegan. Meja-meja telah dihias dengan bunga segar dan pita putih keemasan, sementara di tengah lobi utama, sebuah panggung mungil telah dipersiapkan. Para staf berbisik-bisik dengan antusias. Ada yang berkata akan ada peluncuran proyek besar, ada pula yang menduga akan ada pengunduran diri pejabat tinggi. Tapi tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi. Lalu, Igo muncul dari lift. Mengenakan setelan jas biru tua dengan dasi abu metalik. Di sampingnya, Meira berjalan anggun mengenakan dress hamil putih tulang, sederhana namun elegan, dengan perut yang mulai membuncit terlihat jelas. Tangannya menggenggam lengan Igo, penuh percaya diri dan cinta yang tak