22

1024 Kata

Meira mulai panik. Ia tahu, Igo bukan laki -laki yang bisa di tantang. Menantang Igo adalah sebuah kesalahan. "Ini jalanan umum, Mas ..." ucap Meira dengan cepat. Igo tetap diam tak menjawab pernyataan Meira baru saja. Mobil Igo masih melaju dengan kecepatan sedang. Igo seperti sudah paham lewat di jalur itu. Akhirnya mobil itu berhenti di tengah hutan, sebelum mereka keluar dari zona tempat itu yang nantinya akan menghubungkan ke kampung dimana rumah Meira berada. Meira mengedarkan pandangannya ke seluruh hutan buatan itu. Walaupun memang tidak ada apa -apa, tetap saja terlihat serem, bukan? Namanya juga hutan. Igo menutup semua kaca jendela dengan tirai khusus yang ada di mobil. Hanya dengan satu tekan saja, semua tirai itu turun secara bersamaan dan membuat di dalam mobil itu gel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN