Kesempatan Terakhir

1022 Kata

Ayah Navia sampai di rumah sakit. Niko yang menunggu di luar memberitahukan kepadanya tentang berita bahagia, kehamilan Navia. Mendengar kabar itu, lelaki itu merasa bahagia sekaligus khawatir. Dia masih belum lupa bagaimana putrinya pulang dalam keadaan yang kacau. Ayah Navia was-was, Hiro akan mengulangi kesalahannya. Kembali melukai hati Navia dan membuatnya menangis. Ayah Navia masuk ke dalam ruangan. Ia langsung menghampiri putrinya. Hiro menunjukkan rasa hormatnya, tetapi lelaki itu masih bersikap dingin padanya. Hiro tidak menyerah, dia akan terus memperjuangkan kembali restu mertuanya yang telah di cabut darinya. Hingga beberapa saat, Pria paruh baya itu terus mengabaikan Hiro. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut lelaki setengah baya itu. "Hiro, jangan harap dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN