Depresi

1223 Kata

"Nah, Nek. Jangan lupa selalu pakai obatnya. Selain itu, nenek juga harus menjaga kesehatan. Oh ya, Nenek sebentar lagi akan punya cucu." Hiro memberitahukan kepada nenek Melly kalau Navia tengah mengandung anaknya. "Terima kasih perhatianmu, Hiro. Selamat untuk kehamilan istrimu. Jika nanti anakmu laki-laki, pasti ganteng seperti kamu." Nenek tersenyum lebar, hingga gigi-giginya yang tidak lagi utuh terlihat. Prang! Duar! Dugh! "Pergi! pergi! Jangan ganggu aku!" suara wanita berteriak diiringi suara barang jatuh terdengar hingga kamar nenek. "Nek, itu seperti suara Melly. Dia seperti sedang marah. Dia marah dengan siapa?" Hiro mengintrogasi. Dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Biarkan saja, anggap kamu tidak mendengarnya." Nenek berkata dengan ekspresi datar, tetapi ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN