Bab 37 : Memanjakan Istri

1328 Kata

“Iya, Sa. Aku menyusul Raivan setelah kegiatanku selesai,” jawab Nayla jujur, apa adanya. Pandangan Nayla tertuju ke arah lapangan, di mana Raivan tampak tertawa bersama rekan-rekannya. Salah satu dari mereka berjalan menjauh dan seketika tatapan Raivan tertumbuk pada Nayla. Sadar diperhatikan, Nayla melambaikan tangan, memberi isyarat agar sang suami mendekat dan menerima telepon dari istri pertamanya. Raivan segera berlari kecil menghampiri Nayla. Ia tiba nyaris bersamaan dengan rekannya yang akan mengganti stik golf-nya. “Hei, apaan?” seru rekannya melihat Raivan buru-buru menuju Nayla. “Ealah, bucin amat! Takut bininya dicolong orang, ya?” celetuknya lantang. Raivan hanya tertawa geli. Nayla meringis malu, sementara seseorang di seberang telepon membeku mendengar hal itu. “Berisik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN