Petuah boah

1429 Kata

Oca memandori semua kegiatan Yura, sambil menunjuk-nunjuk layaknya seorang majikan. Dalam hatinya ia bersorak kegirangan karena bisa menyiksa Yura secara perlahan, berharap wanita itu tidak akan betah di rumah ini dan angkat kaki dari sini secepatnya. "Yang itu belom bersih!" teriak Oca dengan lantang sambil menunjuk bagian lantai yang sebenarnya sudah sangat bersih. Namun, Yura sama sekali tak membantah, tanpa protes ia melakukannya walaupun hatinya gondok. Oca benar-benar memperlakukannya layaknya pembantu tertindas, sangat tidak berperasaan. "Apa lo marah? Nggak suka? Kalo nggak suka mendingan angkat kaki aja dari rumah gue!" Rumah Calvin sih, tapi kan gue istrinya. Oca melipat tangannya di depan d**a, bergaya sok angkuh kayak emak tiri. "Nggak kok Ca, tapi apa aku boleh istirahat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN