Kompak yang kebetulan-1

1025 Kata

Sepupunya, Arif sudah kembali ke Semarang. Sebelum pergi, Arif datang menemui Ami untuk memastikan keadaannya benar-benar sehat. Sempat bertemu lagi juga dengan Kaflin. Ami meminta sepupunya untuk tetap merahasiakan kejadian lift dari orang tuanya. Tapi, ternyata Arif tidak bisa untuk benar-benar tutup mulut ketika Bayu menelepon dan menanyakan kabarnya. Ami tidak bisa berbohong, meminta pada adiknya itu untuk tidak bahas di depan Ayah dan Ibu. Kabarnya seminggu setelah itu, Arif sudah kembali ke Batam. Komunikasi tetap berjalan lancar-lancar saja. Ami juga setiap harinya pasti ada berkabar dengan keluarga di Semarang. Hari-hari yang di lewati membuat Ami dan Kaflin dekat di bumbui senda-gurau yang hadir karena kepolosan Ami. Kaflin jadi punya hobi baru, yakni menggoda Ami saat hanya b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN