Pasca kejadian hadiah dari pengirim tanpa nama yang sampai membuat Kaflin meledak, keadaan rumah jadi terasa dingin. Ami memilih untuk menjaga jarak, Kaflin pun seolah enggan untuk di dekati selain urusan kesehatan Fani. Sayangnya kondisi tubuh Fani sempat melemah, Ami tak berani jauh-jauh darinya. Pilih fokus pada perawatan Fani hingga Ami tak ingin memikirkan hal lainnya. Ami memijat tengkuknya saat bisa ke luar rumah. Berdiri di ruang terbuka menatap ikan-ikan KOI sambil dirinya menghirup udara segar, berhasil mengusir kesuntukan yang di rasa. Beberapa hari Fani dalam keadaan demam sampai kekurangan cairan karena diare juga. Hari ini mendengar hasil pemeriksaannya membaik jadi kabar baik semua keluarga termasuk Ami. Kaflin sering berada satu ruangan dengannya, berpapasan atau terlib