Kode-kode terus-2

1486 Kata

“Untuk saat ini, Kaflin hanya ingin mengambil waktu untuk diri sendiri.” “Pergilah ke mana pun yang bisa membuat kamu merasa damai. Jangan khawatirkan ibumu. Dia di rumah, ada Papah, kakakmu dan istrinya. Suster pun bantu merawatnya.” Kata Papah. Membuat Kaflin detik itu yakin untuk ikut dalam bakti kemanusiaan. Satu tahun, dia meninggalkan Jakarta. Terbang ke beberapa kota, lalu melakukan perjalanan dari desa ke desa. Selama itu, ia tetap jalani komunikasi dengan keluarga, termasuk Putra. Entah mengapa meski sudah satu tahun lebih Ami tak ada komunikasi dengannya, Kaflin masih saja ingin tahu kabar wanita itu. Juga selama itu, Kaflin merasa dirinya hanya tertarik biasa pada Ami. Sampai sadar tak lagi bisa dianggap biasa ketika ia merindukan wanita itu. Hanya dengan membayangkan seny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN